Pemilihan jenis-jenis pompa di atas kapal untuk sistem tergantung pada kekentalan (viscositi) zat cair dan karakteristik dari Zat cair yang ingin dipompa atau disirkulasikan.
Yang dimaksud dengan Karakteristik zat cair seperti viskositas, densitas, tegangan permukaan dan kompresibilitas, adapun karakteristik zat cair dalam sistem seperti tingkat cairan yang berbeda di antaranya, cairan yang akan dipompa, suhu zat cair di sistem, dan tekanan fluida dalam sistem.
Karena karaktersitik zat cair diatas kapal berbeda-beda maka dinutukan jenis-jenis pompa yang berbeda-beda pula berikut ini ada lima jenis-jenis pompa diatas kapal yang sering ditemui antara lain:
- Pompa Sentrifugal
Centrifugal pump atau pompa centrifugal adalah jenis pompa yang paling banyak digunakan untuk memindakah atau menghisap fluida/cairan seperti air laut dan air tawar, ia memiliki kelebihan diataranya karena pengoperasiannya yang mudah, maintenance yang tidak terlalu memakan biayanya yang mahal, tidak berisik dan lain sebagainya.
Centrifugal pump atau pompa centrifugal ialah jenis pompa yang paling banyak digunakan, ia memiliki kelebihan diataranya karena cara pengoperasiannya yang mudah, maintenance yang tidak terlalu mahal, tidak berisik dan lain sebagainya.
- Gear Pump
Pompa jenis ini digunakan untuk memindakan atau menghisap fluida/cairan seperti minyak lumas, bahan bakar, dan hidraulic oil. Pompa ini menggunakan dua roda gigi sebagai penggerak fluida kerja di dalam casing pompa.
Satu roda gigi
menjadi penggerak dan yang lainnya menjadi yang digerakkan. Roda gigi penggerak
berada di dalam roda gigi yang digerakkan. Untuk lebih jelasnya silahkan
perhatikan gambar berikut.
- Rotary Pump
Pompa jeinis ini sering digunakan untuk memompakan udara dan minyak. Pompa rotari termasuk pompa perpindahan positif yang komponen pemompanya berputar (rotary), seperti lobe, roda gigi, ulir, vanes, roller.
Cara kerjanya yaitu menghisap zat cair pada sisi isap, zat cair masuk ke celah atau ruangan tekan diantara komponen pemompaan, kemudian ditekan sehingga celah semakin kecil selanjutnya zat cair dikeluarkan melalui sisi buang.
Pompa rotari tidak mempunyai katup isap dan buang, penggunaannya banyak dipakai dengan zat cair yang mempunyai kekentalan tinggi. Tekanan kerja yang dihasilkan sedang atau lebih rendah dari pompa torak atau plunger. Laju alirannya stabil tidak berdenyut dengan kapasitas yang rendah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar